Pancasila dan Kewarganegaraan
Geopolitik
Bangsa Indonesia (Wawasan Nusantara)
1. Pokok
Bahasan: Geopolitik Bangsa Indonesia (Wawasan Nusantara)
2. Deskripsi:
Perkuliahan
ini akan membahas mengenai pengertian Wawasan Nusantara (geopolitik bangsa
Indonesia) dan latar belakang kemunculannya. Dibahas pula kedudukan, fungsi,
dan tujuan wawasan nusantara. Di samping itu, dibahas pula bagaimana
perkembangan geopolitik di Indonesia dari masa lampau hingga kini. Implementasi
Wawasan Nusantara sangat penting terutama dikaitkan dengan persoalan dengan negara
tetangga, seperti Malaysia.
3. Tujuan
Instruksional Khusus:
a) Mampu memahami pengertian
geopolitik
b) Mampu memahami dan mengurai latar
belakang, fungsi, kedudukan dan tujuan geopolitik Bangsa Indonesia
c) Mampu memahami sejarah
perkembangan geopolitik bangsa Indonesia
d) Memahami permasalahan yang
menyangkut politik ruang (geopolitik) wawasan Nusantara
e) Mampu menerapkan wawasan geopolitik
bangsa Indonesia (Wawasan Nusantara) yang dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.
4. Isi
Pokok Bahasan:
A. Pendahuluan
Kebenaran
tertinggi hanyalah berasal dari Causa Prima, yakni kebenaran yang berasal dari
Tuhan. Tuhan menciptakan manusia sebagai makhluk yang sempurna dan sekaligus
terbatas. Selain itu Tuhan menciptakan manusia dengan kemampuan yang
berbeda-beda. Dengan perbedaan kemampuan dan lingkungan telah membuat cara
pandang yang berbeda pula. Keberagan dalam suatu negara sangat membutuhkan
perekat. Perekat itu adalah berupa wawasan nusantara.
B. Pengertian
Geopolitik dan Teori Geopolitik
I. Pengertian
Geopolitik
dapat diartikan sebagai sistem politik atau peraturan-peraturan dalam wujud
kebijakan dan strategi nasional yang didorong oleh aspirasi nasional geografik
(pertimbangan geografi, wilayah teritorial) suatu negara, yang jika
dilaksanakan akan berdampak langsung atau tidak langsung pada sistem politik
suatu negara. Sebaliknya politik negara tersbut secara langsung maupun tidak
langsung juga akan berdampak pada geografi negara yang bersangkutan. (Kaelan
MS, 2007; 122)
Jika
dirunut dari asal katanya berasal dari kata Ge/Geo berarti bumi dan Politik
berarti pengaturan hidup bersama. Dengan sederhana dapat dikatakan bahwa
Geopolitik adalah pengaturan dan pengelolaan (politik) yang berkenaan dan
berlangsung di atas letak tanah wilayah geografis di bumi itu sendiri (Pusat
Studi Kewiraan UB, 1980: 34)
Istilah
Geopolitik semula diartikan oleh Frederich Ratzel sebagai ilmu bumi politik
(Political Geography). Namun kemudian istilah ini kemudian dikembangkan
diperluas oleh ilmuan politik Swedia, Rudolf Kjellen (1864-1922) dan Karl
Haushofer (1869-1964) dari Jerman menjadi Geografical Politics dan disingkat
Geopolitik. Perbedaan istilah tersebut terletak pada tekanan pada politik
ataukah pada geografi. Ilmu politik bumi (Political Geography) lebih menekankan
dan mempelajari geografi dari aspek politik, sedangkan geopolitik menpelajari
fenomena politik dari aspek geografi.
Bila ingin versi lengkapnya , silahkan download documentnya dalam format doc dan pptnya dibawah ini
Wawasan Nusantara .doc
0 Comments: